Ibukota Baru Akan Didominasi Ruang Hijau: Pemerintah
1 min read
Directoresdecasting.data, Jakarta – Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Rabu, mengatakan pemerintah mendorong kawasan ibu kota baru di Kaltim ke depan didominasi oleh ruang terbuka hijau dan hanya menggunakan sebagian kecil dari 256,1 ribu hektare sebagai kawasan terbangun.
“Mungkin dari 256,1 ribu hektare, hanya 20 persen yang akan dijadikan kawasan pengembangan,” kata Suharso kepada Tempo pada 25 Januari.
Dia mengatakan rencana awal akan melihat 20 persen space terbangun yang sebagian besar terdiri dari struktur bangunan dan sisanya akan menjadi space publik seperti taman dan space olahraga.
Rencana induk pemerintah sebenarnya menyebutkan 75 persen ibu kota Nusantara akan menjadi ruang terbuka hijau yang terdiri dari kawasan konservasi (28,5 persen), lahan pertanian (21,7 persen), kawasan hutan produksi (15,1 persen), dan 6,6 persen dari ruang asli akan menjadi diawetkan.
“Kota-kota di dunia sedang menuju ke arah itu. Bertepatan dengan ini, kami akan memulihkan lingkungan di sana,” kata Kepala Bappenas.
Dalam salah satu paparan pemerintah tentang pemindahan ibu kota baru, Nusantara akan mengasah konsep kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan, yang bertujuan menjadi salah satu “paru-paru planet”.
Baca: Proyek Ibu Kota Baru; Pemerintah Berjanji Tidak Ada Penggusuran Penduduk Lokal
FRANCISCA CHRISTY ROSANA