Kemenkes Bahas Vaksin Booster Sebagai Kebutuhan Mudik Lebaran
1 min read
Directoresdecasting.data, Jakarta – Juru bicara Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi COVID-19, Siti Nadia Tarmizi menanggapi pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tentang booster vaksin. yang mungkin akan menjadi kebutuhan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Nadia mengatakan kementerian masih mengkaji rencana tersebut. “Ini sedang dipelajari sambil mengamati tren penularan virus,” katanya, Rabu, 23 Maret.
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, Selasa, pemerintah kemungkinan akan mengizinkan masyarakat untuk mudik atau pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri tahun ini meskipun dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih ada.
Salah satu syaratnya adalah orang harus sudah menyelesaikan kursus vaksinasi primer dan menerima dosis ketiga vaksin COVID-19. Selain itu, tes PCR dan antigen tidak lagi diperlukan untuk perjalanan jarak jauh.
Namun, Wapres menegaskan, kebijakan tersebut hanya bisa dikeluarkan jika tidak ada lonjakan kasus COVID-19. Ia juga mengatakan, ketika kebijakan itu diterapkan, program vaksinasi booster tetap diberikan secara cuma-cuma.
Baca: Wapres Ma’ruf Amin Tunjukkan Tanda-Tanda Mengizinkan Mudik Lebaran 2022
BISNIS.COM