5 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Dilakukan Saat Puasa
2 min read
Directoresdecasting.information, Jakarta – Ramadan hanya sekitar sudut. Meski asupan makanan berkurang saat puasa, olahraga tetap perlu dilakukan. Seperti dikutip dari saluran kesehatan, berolahraga saat puasa memengaruhi biokimia dan metabolisme otot. Ini terkait dengan sensitivitas insulin dan pengelolaan kadar gula darah yang stabil.
Berolahraga saat puasa membakar simpanan karbohidrat atau dikenal dengan istilah glikogen. “[But] Anda akan memiliki lebih sedikit energi dan tidak dapat berolahraga sekeras atau sebaik mungkin,” kata program kebugaran dan ahli gizi Chelsea Amengual.
Mengutip Berita Medis Hari Ini, berolahraga dalam keadaan puasa dapat menyebabkan pusing karena menurunkan kadar gula darah. Itulah mengapa orang disarankan untuk menghindari olahraga yang menguras energi seperti angkat beban, bola voli, dan sepak bola selama puasa dan sebagai gantinya, tetaplah berolahraga dengan intensitas rendah sebagai berikut:
- Bersepeda
Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara menyarankan bersepeda sebelum berbuka puasa selama 45 menit untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Mengendarai sepeda membakar sekitar 300 kalori dalam satu jam.
- Joging
Lari dengan santai di sore hari sebelum berbuka puasa selama 30 menit membakar sebanyak 210 kalori. Untuk mencegah dehidrasi, atur ritme lari yang santai untuk menjaga intensitasnya tetap ringan.
- Jalan cepat
Jalan cepat selama 30 menit akan menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa.
- Yoga restoratif
Yoga restoratif dipraktikkan dengan langkah lambat karena berfokus pada pegangan yang lama, keheningan, dan pernapasan dalam untuk menjaga tubuh tetap bugar. Selain itu, latihannya tidak membutuhkan ruang luar.
- pilates
Pilates adalah latihan intensitas rendah yang berfokus pada gerakan untuk memperkuat tubuh. Satu jam Pilates bisa membakar 200 kalori.
Membaca: Harga Minyak Goreng dan Gula Meningkat Jelang Ramadhan: Pedagang
HENDRIK KHOIRUL MUHID