SETARA Menobatkan Singkawang Sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia
1 min read
Directoresdecasting.information, Jakarta – Setara Institute menobatkan kota Singkawang di Kalimantan Barat sebagai kota paling toleran di tanah air dalam indeks keragaman pengawas hak asasi manusia tahun 2021.
“Kami mengklasifikasikan kota dengan empat variabel dan delapan indikator,” kata Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani di Jakarta Pusat pada 30 Maret. “Kami juga melakukan self evaluation dan membagikan kuesioner kepada masyarakat mengenai kinerja kotanya.”
Dalam penilaian tersebut, pihaknya mengelompokkan sepuluh kota paling toleran di Indonesia, yaitu Kediri (5.733 poin), Surakarta (5.783), Bekasi (5.830), Ambon (5.900), Magelang (6.020), Tomohon (6.133), Kupang (6,337), Salatiga (6,367), Manado (6,400), dan pada cabang olahraga pertama Singkawang dengan 6,483 poin.
Tingkat toleransi juga mempertimbangkan kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah yang tidak hanya menguntungkan satu masyarakat saja. Indikator lainnya antara lain rencana pembangunan, kebijakan diskriminatif, kasus intoleransi, dinamika masyarakat sipil, pernyataan publik oleh pemerintah, tindakan pemerintah kota, heterogenitas agama, dan inklusi sosial keagamaan.
“Skor rendah akan diperoleh sebuah kota jika memiliki kebijakan yang diskriminatif,” kata Ismail.
Disinggung tentang pencapaian kota tersebut, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, kota ini selalu menjadi rumah bagi kelompok multietnis dan memiliki 17 asosiasi. Kota ini juga dianggap sebagai miniatur Indonesia karena keragaman sukunya.
“Kami berharap itu bukan hanya kota di masa depan, tapi [Singkawang] kabupaten dan kota untuk membantu mewujudkan impian [late president] Soekarno,” tegas Mie.
M JULNIS FIRMANSYAH