Moderna Mengingat Banyak Lagi Vaksin COVID-19; BPOM Menanggapi
1 min read
Directoresdecasting.information, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan penarikan kembali vaksin Spikevax COVID-19 Moderna di sejumlah negara Eropa karena terkontaminasi zat asing. Badan tersebut memastikan vaksin Moderna yang beredar di Tanah Air berbeda dan aman.
Moderna dan perusahaan farmasi Spanyol Rovi Pharma Industrial Companies SA telah menarik satu lot vaksin bernomor 000190A dari distribusi setelah ditemukannya zat asing. Lot vaksin diketahui didistribusikan di Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.
Juru bicara BPOM Noorman Effendi pada Rabu sore, 27 April mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba Vaksin Moderna COVID-19 produksi Rovi yang telah masuk ke Indonesia.
“Hasilnya menunjukkan tidak ditemukan zat asing, sehingga vaksin Moderna memenuhi syarat untuk injeksi di Indonesia,” kata Noorman.
Selain itu, berdasarkan information impor Indonesia, tidak ada impor vaksin dengan nomor batch yang ditarik. BPOM juga berjanji akan terus mengikuti informasi terkait penarikan Vaksin COVID-19 di Eropa dan akan memperbarui informasi sesuai information terbaru.
“BPOM selalu memantau keamanan, khasiat, dan mutu produk obat, termasuk Vaksin Moderna COVID-19 (Spikevax) sebelum dan sesudah diedarkan,” kata Noorman.
Baca: Kanada Setujui Vaksin Moderna COVID-19 untuk Anak
ANTARA