Rasa Krisis Di Tengah Krisis World Itu Penting, Kata Jokowi
1 min read
Directoresdecasting.information, Jakarta – Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengingatkan para pejabat negara untuk memiliki kepekaan terhadap krisis di tengah krisis ekonomi dan politik international.
“Kita harus memiliki rasa krisis. Ini bukan bisnis seperti biasa,” kata Presiden saat membuka Diskusi Perencanaan Pembangunan Nasional, Kamis, 28 April 2022. menjadi skenario yang sesuai dengan situasi yang tidak pasti ini.”
Jokowi meyakini bahwa negara akan dihadapkan pada situasi yang menantang pada 2022 dan tahun berikutnya karena rantai pasokan international masih terhambat oleh pandemi Covid-19 dan perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia.
“Masalah rantai pasok berdampak luas. Perang Rusia-Ukraina juga memicu krisis energi dan pangan. Inflasi international meningkat secara eksponensial, menambah pertumbuhan ekonomi international yang melambat,” kata Jokowi.
Penjelasan Presiden Jokowi ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada semua pihak yang hadir untuk membuat perhitungan yang mendetail mengenai berbagai aspek. “Kita harus benar-benar siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan,” tegas Jokowi.
Indonesia, kata Jokowi, di tengah gejolak saat ini, masih menunjukkan tren positif. Ia mengumumkan surplus neraca perdagangan Februari 2022 sebesar USD 3,82 miliar dan Maret 2022 sebesar USD 4,5 miliar.
FAIZ ZAKI